1. Keadaan Ekonomi Eropa
Setengah tahun pertama 2012, keadaan ekonomi eropa akan mengalamai fase yang sangat berat. Yunani akan kembali menjadi fokus berita setelah pemerintah Yunani masih gagal untuk mencapai target kebijakan fiskal di tengah kondisi resesi sekarang ini. Perkiraan ancaman bangkrut bagi Yunani masih cukup besar dan Portugal mungkin akan menjadi korban berikutnya setelah Yunani.
Setelah Yunani dan Portugal, titik lemah berikutnya yang akan memberatkan keadaan ekonomi Eropa tahun 2012 ini adalah Italia dan Spanyol. Saya kira ECB akan kembali menggelontorkan dana jika krisis Eropa yang terjadi semakin memburuk. Harga diri ECB sebagai Bank Central di kawasan eropa akan dipertaruhkan untuk menghadapi kemungkinan pecahnya zona eropa.
2. Keadaan Ekonomi Amerika
Nilai dollar (USD) 2 bulan terakhir di tahun 2011, banyak terbantu akibat skala krisis yang terjadi di zona eropa. Index harga saham Amerika dinilai bagus pada tahun 2011, hal ini disebabkan aksi FED yang terus menerapkan kebijakan “money printing”.
Namun market memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika tahun 2012 masih tidak stabil dan diperkirakan index saham Amerika akan kembali menurun. Kemungkinan FED mengumumkan Quantitative Easing tahap ke 3 semakin tinggi, tapi FED akan menahan QE 3 jika index harga pasar saham sudah turun. Jika memang QE 3 terjadi, maka pasar saham akan menjadi buruan bagi investor, begitu juga komoditas gold.
3. Antara Emas dan Mata uang
Pada tahun 2011, terjadi suatu korelasi yang tidak biasa dimana ditengah kondisi krisis, harga emas malah menurun (baca artikel: “Penurunan Harga Emas Akibat Dari Krisis Eropa?“). Pada jangka menengah sampai jangka panjang, saya masih percaya bahwa korelasi “If dollar up, then everything else will be down”, setidaknya sampai FED mengumumkan QE3. Semakin lama FED dan ECB menahan Quantitative Easing, semakin besar kemungkinan harga emas melanjutkan penurunan. Namun di jangka pendek ini, kita dapat melihat terjadinya koreksi pada dollar yang akan membuat komoditas emas dan mata uang mendapatkan support untuk recovery dari penurunan terlebih dahulu.
Kesimpulan
Tahun 2012 akan menjadi tahun yang sulit dimana volatilitas akan sangat tinggi dan sulit untuk mendapatkan trend yang panjang. Tebakan saya, pasar saham akan melemah di awal tahun sampai pertengahan tahun. Akan sangat menarik untuk memperhatikan perkembangan kebijakan moneter dari bank – bank sentral, terutama the FED.
0 komentar:
Posting Komentar